Parenting

GAYA BELAJAR VISUAL

Halo Ayah Bunda,
Seperti yang sudah kita bahas di artikel sebelumnya, bahwa memahami gaya belajar anak memiliki peran yang sangat penting bagi orang tua juga buah hati kita. Kadangkala, saat Ia tak mampu memahami beberapa materi di sekolah pada standar yang tidak sama dengan teman-temannya, solusi pertama yang terlintas dalam pikiran kita bisa jadi mendaftarkan si kecil pada sebuah bimbingan belajar atau menjadwalkan les privat, meski bisa jadi si kecil justru tak menginginkannya.

Padahal, permasalahan anak yang tidak memahami materi, bisa jadi terletak pada cara penyampaian materi yang digunakan. Anak memiliki kemampuan berbeda dalam menyerap informasi (dalam hal ini adalah materi pelajaran).
Hampir sebagian siswa menguasai semua hal yang mereka baca atau lihat. Sementara sebagian cukup degan mendengar saja, dan sisanya harus mengalami, kemudian menuliskan atau menggambarkan materi yang dihadapi untuk kemudian barulah mereka dapat menyerap) materi tersebut. Kemampuan inilah yang kemudian mempengaruhi gaya belajar anak.
Nah, dengan mengetahui gaya belajar buah hati kita, tentu kebingungan dan penanganan yang kurang tepat bisa dihindari. Lalu, apa saja sih gaya belajar yang ada? Dalam buku Quantum Learning dipaparkan 3 modalitas belajar seseorang yaitu : modalitas visual, auditori atau kinestetik (V-A-K). Walaupun masing2 dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modlaitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya.
📝Tulisan kali ini akan mengulik lebih jauh tentang gaya belajar visual📝
🎈Anak dengan tipe visual ini biasanya cenderung rapi, teratur dan necis dalam berpakaian. Sangat detail dalam merapikan mainan maupun barang-barangnya. Pun biasanya, Ia sering dipuji karena duduk rapi dan memperhatikan guru dengan baik selama belajar di kelas.
🎈Anak yang mempunyai gaya belajar visual memang harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas.
🎈Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.
🎈Hanya saja, biasanya anak tipe visual tidak terlalu banyak bicara ketika dalam kelompok. Dan ketika mendapat perintah atau instruksi, Ia cenderung menunggu teman-temannya melakukan terlebih dahulu, baru Ia akan mengikutinya.
🎈Metode mengajar anak dengan tipe visual sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis.
🎈Ketika kita belajar tentang proses terjadinya hujan, misalnya, maka ajak Ia untuk membuat poster bergambar. Atau bisa dengan menjerang air di panci dan kemudian mengamati air yang jatuh dari tutupnya ketika diangkat.
📝Berikut adalah beberapa poin tentang ciri-ciri anak dengan gaya belajar visual:
• Bicara agak cepat dan nada suaranya cenderung tinggi

• Tulisan tangannya biasanya cukup bagus dan rapi

• Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi

• Tidak mudah terganggu oleh keributan

• Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar

• Lebih suka membaca dari pada dibacakan

• Pembaca cepat dan tekun

• Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata

• Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato

• Lebih suka musik dari pada seni

• Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya.
📝Ada beberapa strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual, yaitu:
1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.

2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.

3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.

4. Gunakan multi-media, misalnya komputer atau video

5. Gunakan mind map

6. Ajak anak untuk rajin mencatat dan mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.
Nah, dari pembahasan ini, adakah anak Ayah Bunda yang merupakan tipe visual? Semoga dengan diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, maka ananda bisa menyerap informasi dan pengetahuan dengan lebih optimal💕💕💕
Semoga bermanfaat^^

Admin.

Copas El Hana Learning Kit

Tinggalkan komentar