Catatan Si Sulung

Dunia Sudah Tidak Aman

Akhir-akhir ini, tiap lihat berita selalu bergidik ngeri. Dunia sudah tidak aman. Mendadak semua orang bisa menjadi penjahat, perampok dan pembunuh berdarah dingin. Kemarin lusa heboh mahasiswi UGM dibunuh tukang cleaning service dengan dalih karena faktor ekonomi. Kau kira, nyawa orang dihargai sebuah uang hah? Jangan sampai kita menjadi budaknya uang hingga mau menghalalkan segala cara.

Dunia sudah tidak aman.
Kemarin pula kasus Y, korban pemerk***an yang dilakukan 14 ORANG akibat mabuk sehabis minum tuak dan katanya suka lihat film porno pun menjadi keprihatinan berbagai pihak. Selalu dan selalu, mengapa semua pihak baru bergerak setelah ada kasus yang mencuat. Kemana saja kalian? Bukankah ada warga yang kalian lindungi? Ada banyak perempuan dengan kasus yang sama, yang berhak di ayomi. Sedih! Pilu! Tragis!

Dulu, kemanapun terasa bebas bahkan untuk seukuran remaja tanggung. Saat belum berhijab dulu. Sekarang dunia berubah. Manusia menjadi mudah untuk membunuh, bahkan untuk rasa sakit hati yang secuil. Mahasiswa membunuh dosen. Rupanya manusia memang benar-benar perlu menjaga hatinya, kemudikan hati, bersihkan hati, karena hati bagian terpenting dalam tubuh. Jika hatinya baik, maka baiklah seluruh raganya.

Momentum hari pendidikan kemarin terkenang sebagai hari yang memilukan, prihatin dan perlu evaluasi dari berbagai pihak terutama orangtua dan guru. Mahasiswa membunuh dosen, Mahasiswi meninggal ditemukan didalam toilet, Kasus Y yang tragis dan memilukan.

Akankah cukup sampai disini tanpa ada korban lagi?

Tinggalkan komentar