Catatan Si Sulung

Ujian Kegagalan dan Hijab

Sedih ya, ketika sedang down tapi yang ada, kita punya senior yang dengan merasa tahunya (bahasa kasarnya sok tahu) menyalahkan sesuatu yang tidak sepantasnya.

Hijab, ada yang menyalahkan kerudung yang saya kenakan. Sedih banget asli, ketika ada orang yang dengan gamblangnya bilang:
“Mungkin di RS ini, gak familiar sama kerudung kamu fit. Mungkin mereka pikir-pikir dan bla bla bla..”
Nyesek? Pasti. Padahal mereka tidak tahu kondisi yang sebenarnya. Sudah dijelaskan pun tetep wae sok tahu 😦

“Di RS ini, kerudung ndak boleh lebar. Beruntunglah kita kerja di puskesmas bla bla..” Ya Allah, ngapain ini orang bahas digrup whatsapp?

Sedih pasti. Kudu sabar, kudu banyak-banyak mengalah ketika kita kerja di tim. Kudu banyak-banyak menghela napas panjang, ademkan pikiran. Nggrundel pasti, pengen curhat ke orang juga, tapi nanti ujungnya malah nggosip, kan eman-eman tabungan amal diberikan cuma-cuma ke orang? Makanya sebisa mungkin ditahan.

Bahkan kawan saya, ketika keluarganya berharap besar dia masuk salah satu RSUD terbagus diwilayah kami, lalu ketika ternyata hasil akhir dia tidak lolos, sampai dibilang tentang pakaian dan kerudung yang ia kenakan. Allahul musta’an. Untuk yang RSUD satu ini, saya baru tahu kalau perekrutannya seperti perekrutan entertainer alias aktris. Entah tinggi badan-berat badan, sama dandanan dan kerudungnya.

Rasanya nano-nano tentunya, tapi Allah tahu yang terbaik untuk kita.

PBG, 4-11-2016
Saat sejarah berkata tentang aksi 4 nov.

Tinggalkan komentar